Self-love, Apakah Sepenting itu?



Diri kita adalah satu-satunya teman yang raganya tidak akan meninggalkan kita. Tapi tidak menutup kemungkinan jiwanya akan menghilang dan tak lagi mendukung jika hadir dan tidaknya sama saja. Lalu bagaimana jika hal ini terjadi? Bukankah sungguh menakutkan? Untuk apa hidup jika ada raga tanpa dilengkapi jiwa yang utuh? Perasaan kehilangan jiwa ini bisa menjadi salah satu pemicu seseorang tanpa ragu "bunuh diri" seperti yang beberapa waktu lalu justru jadi trend yang ironis.

Bagaimana cara yang semestinya ampuh untuk menghindari perasaan tersebut? Menurutku ada satu jawaban yang pasti bisa membantu, yaitu sesuatu yang sering sekali kita dengar. Self-love. Mencintai diri sendiri. Mudah untuk dikatakan, namun tak segampang itu dilakukan. Bahkan pada kehidupan nyata, beberapa orang justru lebih mudah mencintai orang lain dibandingkan dirinya sendiri karena mengharapkan validasi eksternal untuk membangun kecintaan pada dirinya. Seseorang bisa saja hari ini membantu kita mencintai diri sendiri, tapi di lain hari membuat pernyataan yang berbeda dan malah membuat kita minder dan tidak percaya diri. 


Self love memberikan dorongan yang kuat agar kita bisa bodo amat terhadap pendapat orang lain karena kita sudah menganggap diri kita CUKUP. Terdengar sombong dan egois memang. Tapi mental health kita jauh lebih penting bukan? Kita hanya bisa mengendalikan diri sendiri, itupun tidak semua aspek. Apalagi orang lain yang di luar tubuh kita. Other people are absolutely out of your controls. Namun kita juga perlu membuat catatan bahwa self-love bukan berarti kita harus selalu memprioritaskan kebutuhan diri sendiri. Bukan pula kita menjadi sama sekali tidak mempedulikan orang lain. Kita sendirilah yang mampu menentukan kadar prioritas dan kepedulian tersebut.


Setidaknya ada 5 alasan mengapa self-love sangat penting untuk kamu miliki.

  1. Lebih bahagia

Ada satu prinsip yang selalu aku pegang hingga detik ini yaitu bahwa bahagia adalah cara dan sarana menjalani hidup, bukan tujuan hidup itu sendiri. Karena jika kamu menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan, apakah saat memperjuangkannya kamu tidak bahagia? Bukankah akan semakin membuatmu kacau? Nah, dengan self-love kebahagiaan akan selalu membersamai kita 

  1. Lebih sehat

Lelah psikis tak kalah merepotkan dibanding lelah fisik. Psikis yang terluka akan berakibat pula ke kondisi fisik. Bukankah di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat? Self-love membantu kita tidak merasa butuh validasi eksternal. Kita tidak lagi burnout hanya karena feedback orang lain yang tidak sesuai ekspektasi. Kecewa tetap boleh, asalkan masih dalam ranah wajar.

  1. Lebih positif 

Seseorang yang mencintai dirinya akan meradiasikan aura positif untuk sekitarnya. Percaya diri namun tetap rendah hati, stay motivated and inspiring at the same time, dan selalu membawa kebahagiaan di manapun ia berada.

  1. Lebih menikmati hidup

Karena tidak terlalu memikirkan kerumitan-kerumitan hidup, kita jadi lebih mudah bersyukur dan mengapresiasi hal-hal sederhana. Perjalanan hidup menjadi lebih menyenangkan karena jiwa kita hadir di setiap kegiatan yang kita lakukan, termasuk dalam beribadah. Bukankah mindful atau bisa kita sebut khusyu’ dalam beribadah adalah nikmat yang tiada tara? 

  1. Lebih tegas

Setelah tahu value diri kita yang sangat layak dicintai, kita jadi lebih mudah untuk bisa membuat batasan (set boundaries) termasuk ke pasangan. Batasan ini bertujuan agar orang lain tidak semena-mena kepada kita. Pasangan yang baik adalah yang menghargai dan mematuhi batasan yang sudah kita buat. 


How you treat others is often a reflection of how you treat yourself. Show yourself first some care, compassion, and love! Semoga dengan tulisan ini kamu tidak lagi mempertanyakan mengapa kamu harus mencintai dirimu sebelum orang lain.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

4 comments:

  1. Aku suka pembahasan tentang mental health keren kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, kak. Nantikan tulisan-tulisan berikutnya ya :)

      Hapus
  2. self love emang peting, saya suka orang2 yang menyuarakan self love kayak kakak. keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks, kak. Betul banget, self love harus selalu digemakan :)

      Hapus